Kamis, 25 Oktober 2012

Syarat-syarat Baringan

  1. Benda-benda yang dapat dibaring hanyalah benda-benda yang dikenal dan terdapat di peta. jika ragu-ragu dalam pengenalan benda baringan, lebih baik jangan dibaring. Buku kepanduan Bahari untuk daerah yang bersangkutan dapat membantu untuk pengenalan benda-benda baringan.
  2. Ambillah baringan-baringan sedemikian rupa sehingga sudut potong antara garis-garis baringan tidak lebih kecil dari 30 Derajat . Sudut potong yang paling baik ialah 90 derajat.
  3. Benda yang arah baringannnya berubah lambat dibaring dahulu, misalnya benda yang berada di dekat garis haluan muka atau dibelakang kapal dan benda yang letak nya jauh dari kapal.

Selasa, 23 Oktober 2012

Baringan-Baringan

  1. BARINGAN SEJATI (BS) Ialah sudut antara Utara Sejati (US) dengan garis baringan dihitung dari utara kekanan.
  2. BARINGAN MAGNETIS (BM) Ialah sudut antara Utara Magnetis (UM) dengan garis baringan dihitung dari Utara kekanan.
  3. BARINGAN PEDOMAN (BP) Ialah sudut antara Utara Pedoman (UP) dengan garis baringan dihitung dari Utara kekanan.
RUMUS-RUMUS
  • BP + DEVIASI = BM
  • BM + VARIASI = BS
  • VARIASI + DEVIASI = SEMBIR
  • BP + SEMBIR = BS
  • BS - VARIASI = BM
  • BM - DEVIASI = BP
  • BS - SEMBIR = BP

Senin, 22 Oktober 2012

HALUAN-HALUAN



  1. Haluan Sejati (HS) ialah sudut Antara US(Utara Sejati) dengan garis haluan kapal. Dihitung dari arah utara searah dengan jarum jam yaitu kekanan.
  2. Haluan Magnetik (HM) ialah sudut antara UM(Utara Magnetik) dengan garis haluan kapal. Dihitung dari utara kekanan.
  3. Haluan Pedoman (HP) ialah sudut antara UP(Utara Pedoman) dengan garis haluan kapal. Dihitung dari utara kekanan.

RUMUS-RUMUS : 1. HP + Deviasi = HM           5. HS – Variasi =HM
                                  2. HM + Variasi = HS           6. HM – Deviasi = HP
                                  3. V + D = S                           7. HS – Sembir = HP
                                  4. HP + Sembir = HS


Sekedar Mengingat, Variasi adalah sudut antara Utara sejati dengan Utara magnetic
                                    Deviasi adalah sudut antara Utara magnetic dengan Utara Pedoman.
                                    Sembir Adalah sudut antara Utara sejati dengan Utara Pedoman.

Sabtu, 20 Oktober 2012

Definisi yang Lazim digunakan.

  1. POROS BUMI, ialah sebuah garis yang melalui pusat bumi yang juga merupakan sumbu putar bumi.Untuk satu putaran bumi dibutuhkan waktu sekitar 23 jam 56 menit dan 04 detik. Poros bumi memotong permukaan bumi pada dua tempat yaitu di Utara dan Kutub Selatan.
  2.  KHATULISTIWA, Ialah sebuah lingkaran besar yang tegak lurus pada poros bumi. Khatulistiwa membagi bumi atas dua bagian yang sama besar yaitu Utara dan Selatan.
  3.   JAJAR, Ialah Lingkaran-lingkaran kecil yang sejajar dengan khatulistiwa.
  4.   LINTANG TEMPAT, Ialah jarak antara tempat yang bersangkutan dengan khatulistiwa.
  5.  DERAJAH, Ialah Lingkaran-lingkaran besar yang melalui kutub utara dan kutub selatan.
  6.  DERAJAH NOL, Ialah derajah yang melalui kota grenwich.
  7. BUJUR TEMPAT, Ialah jarak antara tempat yang bersangkutan dengan derajah nol.
  8.  BATAS TANGGAL INTERNASIONAL ialah bujur 180 derajat.
  9.  MIL LAUT, 1 derjat busur pada daerah = 60 menit, dan 1 menit = 1mil laut.

_______________________________________________________________________

Rabu, 17 Oktober 2012

Mengenal Variasi, Deviasi, dan Sembir.

Sebelumnya masuk ke penjabaran ketiga sudut diatas sebaiknya kita kenal dulu istilah dalam ilmu pelayaran yaitu Utara Sejati(US), Utara Magnet(UM), Utara Pedoman(UM), yang masing=masing memiliki definisi berbeda pula tentunya.

Utara Sejati (US):
Gampangnya disebut saja sebagai utara yang sebenarnya (secara geografis), utara asli lho, yang kalo di peta pelayaran yang biasa di pake berlayar biasanya proyeksi Mercator tu ada skema kompas (pedoman) yang mewakili arah mata angin, nah disitu digambarkan utara sejati dan juga utara magnet serta nilai perubahan tahunannya (Increasing or Decreasing) pada saat peta itu di buat.

Utara Magnet (UM):
Adalah arah utara bukan sebenarnya, yang merupakan utara yang di pengaruhi oleh magnet bumi, utara magnet berubah-ubah, bisa bertambah atau berkurang tergantung dari terbembeng. jika utara magnet bertambah (+) tu berarti sudutnya dah lari ke timur dari Utara Sejati, begitu juga sebaliknya kalu berkurang (-) dah lari ke barat. dibawah ini contoh UM dah lari ke barat (-)



Utara Pedoman (UP)
:
Merupakan sudut yang terbentuk karena pengaruh magnet bumi plus unsur magnet yang ada di kapal.

Nah, Variasi, Deviasi dan Sembir adalah nama ketiga sudut yang terbentuk dari sudut2 utama diatas, dalam ilmu pelayaran. berikut ini penjabaran dari masing sudut tersebut:

Variasi (V)i:
Adalah sudut terbentuk atau dibentuk atau dibangun (sama saja) oleh Utara Sejati dan Utara Magnet. jadi kalo Utara Magnet jatohnya ke timur dari Utara yang sebenarnya maka Variasi memiliki nilai (+), begitu sebaliknya.

Deviasi (D):
Adalah sudut yang di bentuk oleh Utara Magnet dan Utara Pedoman. So kalo Utara Pedoman jatuh ke barat daripada Utara Magnet maka Deviasi adalah (-), begitu juga sebaliknnya.

Sembir (S), alias kesalahan Kompas (pedoman) :
Nah sembir ini merupakan sudut yang dibentuk oleh Utara Sejati dan Utara Pedoman tadi. atau hasil dari Variasi + Deviasi.


Keterangan:
Nilai variasi bisa di dapati di peta. jadi di peta laut dah ada tu nilai variasi namun tetap saja untuk mencocokanya dengan tahun yang sedang kita layari, karena belum tentu tahun pembuatan peta sama dengan tahun yang sedang kita layari.
Saya sendiri sering jumpa ma peta2 jadul jebolan 80an yang jika di pake di tahun 2011 ini minta ampun bedannya.

Sedangkan Deviasi biasanya sudah ada daftarnya diatas kapal. tapi kalo nggak punya daftar Deviasi harus bikin dulu. tau nggak caranya ? nanti ane kase ramuanya pada episode lain.

Dan Sembir tentunya adalah jumlah dari Variasi dan Deviasi.


Berikut saya kasi sedikit rumus perhitungan ketiga sudut tersebut:

V + D = S
S = V + D
V = S - D
D = S - V


Apalagi ya,, tinggal di balik2in aja tu.

Contoh:

Diketahui:
V=2° dan S=-3°
Ditanya : berapa nilai Deviasi ?

Jawab: (hitung sendiri).


Selasa, 09 Oktober 2012

Istilah-Istilah dalam dunia pelayaran


Abaft =
buritan, di bagian belakang
Aboard =
Di (atas, dalam), berada di atas/dalam kapal, naik kapal.
Abyss =
That volume of ocean lying below 300 fathoms from surface.
Bagian dasar laut yang menyerupai jurang ngarai yang sangat dalam, biasanya berada dalam kedalaman 300 mil.

Accommodation Unit / Floatel =
 Biasanya digunakan untuk menyelam atau seperti jackup (liat Jackup),
dilengkapi dengan kabin, fasilitas makanan dan kantor yang mampu menampung hingga 800 personel konstruksi atau operator platform lepas pantai. Sebuah unit akomodasi biasanya juga dilengkapi dengan ruang kerja dan fasilitas penyimpanan.
Adrift = 
Terapung-apung, hanyut terkatung-katung. Berada dalam kondisi terapung di laut saat angin betiup kencang dan pada saat pasang air laut, biasanya digunakan untuk menyebut orang yang tidak berada pada tempatnya; meninggalkan tempat kerja.
Aframax =
Sebuah kapal tanker yang memuat minyak dengan berat mati 75.000-115.000 ton. Ukuran statistik ini digunakan untuk menjaga stabilitas ukuran dari “Aframax Tanker”, karena pada beberapa tanker berat matinya lebih dari 125.000 ton atau bahkan kurang dari 70.000 ton.

Against the Sun =
Pergerakan yang berlawanan dengan arah jarum jam. Tali yang kidal digulung dengan cara ini.
AHTS =
 Anchor Handling Tug & Supply, kapal pengatur jangkar yang juga dikombinasikan dengan fungsi kapal suplai.
All Risks: 
Pertanggungan untuk semua jenis kerugian dan kerusakan namun tak termasuk kerusakan karena sifat barang sendiri, kehilangan kesempatan pasar dan risiko karena kerusuhan dan peperangan.

Alongside =
 Berada di samping kapal, dermaga, atau tembok pelindung pelabuhan.
Altar = 
Tangga/undakan pada dry dock (galangan kapal), yang menuju tepi pantai atau bagian yang rendah.
Anchor Handling Tug (AHT) =
 Kapal yang membawa tugas tertentu untuk proses operasional di laut seperti memasang dan memindahkan jangkar, mengangkut alat-alat instalasi pengeboran bawah laut, dsb. Kapal tersebut juga dapat berfungsi ganda sebagai kapal pensuplay kebutuhan (Anchor Handling Tug & Supply / AHTS).
(sedikit dari postingan Istilah dalam pelayaran indonesia)Anchor Ice =
Es, dalam bentuk apapun, yang terdapat di laut dan dapat membahayakan kapal.
ANNUAL SURVEY =
Inspeksi tahunan yang dilakukan oleh petugas khusus (biasanya dari class) untuk mengecek keadaan kapal.
Apeak =
Kondisi dimana tali pengait pada jangkar telah dikaitkan dan dalam kondisi vertikal.
A-stay =
Kondisi tali pengait jangkar pada saat bagian ujungnya yang bergerak kira-kira sama dengan sambungan bagian depan yang diam.
Athwart =
Menyeberang. Transfer.
A-trip = 
Kondisi dimana tali pengait jangkar akan segera putus dan menghantam dasar.
Avast =
Permintaan untuk segera berhenti, berhenti dari sebuah aksi.
Awash = Terendam air, diliputi ombak.
Ballast =
Pemberat pada kapal yang biasanya digunakan oleh kapal-kapal pengangkut kargo setelah kargo tersebut dibongkar. Sehingga kapal tidak kehilangan keseimbangan saat melaju tanpa muatan. Kapal kargo yang tanpa muatan biasanya memasukkan air laut untuk pemberat, kondisi ini dinamakan “ballast”.
Bar Taut =
Kondisi tali saat mengalami tekanan sedemikian rupa hingga menjadi kaku.
Bareboat Charter =
Proses peminjaman kapal kosong oleh penyewa berdasarkan perjanjian sewa-menyewa antara pemilik kapal dan penyewa, dengan tarif sewa yang telah ditentukan. Pada saat kapal tersebut disewa maka menjadi milik penyewa dan bertanggungjawab atas segala biaya operasional kapal dan kru kapal serta asuransi kapal sampai batas perjanjian selesai.
Barque =
 Kapal layar dengan tiga atau lebih tiang layar, yaitu tiang belakang yang dipasang pada haluan dan buritan, dan tiang lainnya yang dipasang pada tengah kapal.
Barquentine = 
Kapal layar dengan tiga atau lebih tiang layar, yaitu tiang depan yang dipasang pada bagian tengah kapal dan tiang lannya yang dipasang pada haluan dan buritan.
Barratry =
Tindakan operasional yang tidak sesuai dengan prosedur atau etika yang dilakukan secara sengaja oleh nahkoda atau anak buah kapal tanpa sepengetahuan pemilik barang atau kapal, dan menimbulkan kerugian baik bagi pemilik kapal maupun pemilik barang.
Beams Ends =
Keadaan kapal saat garis geladaknya hampir berposisi vertikal karena terlalu lama dalam keadaan diam.
Bear Off = 
Menapiskan, menjauhkan; perintah yang diberikan kepada awak kapal di bagian haluan untuk menjauhkan kapal dari dinding dermaga atau obyek lainnya yang berada di sisi kapal; perintah menjauhkan kapal dari obyek yang bergerak mendekat.
Before the Mast = Sebutan untuk seseorang yang telah lama berlayar; di depan tiang kapal.
Belay = 
Istilah yang sering digunakan pelaut yang menyatakan penangkapan, atau membatalkan, menghentikan sesuatu; mengikat tali secara cepat dengan melilitkannya pada paku, atau obyek lain.
Bergy Bits =
Pecahan dari es yang berukuran kurang lebih seukuran rumah kecil, biasanya merupakan patahan dari bongkahan glasier.
Berth = 
Tempat di mana sebuah kapal sedang ditambatkan atau diamankan; tempat di sekitar kapal yang dipasangi jangkar atau yang akan dilempar jangkar; akomodasi terbagi dalam kapal; perekrutan kru kapal; menempatkan kapal pada tempat yang diinginkan.
Beset =
Kondisi kapal saat dikelilingi sepenuhnya oleh es.
Bleed the Monkey =
Mencuri secara sembunyi-sembunyi isi dalam sebuah tong dengan membuat lubang kecil dan menyedot isinya.
Boat =
Kapal kecil yang biasanya digunakan untuk mengangkut penumpang atau kegiatan lainnya dalam skala yang kecil dan untuk jangkauan jelajah yang kecil pula.(jangan lupa memberi komentar pada postingan Istilah dalam pelayaran indonesia ini )

 Bone = 
Busa yang terdapat pada baling-baling kapal yang sedang bergerak yang biasanya jarang diketahui atau diperhatikan.
Booby Hatch =
Penutup yang dapat digerakan secara meluncur yang biasa terdapat pada kabin kapal kecil, ruang penyimpanan, atau kantor kru kapal.
Bound = Proses menuju tujuan tertentu atau tempat yang spesifik.
Bouse =
 Menghela atau menyeret tali ke bawah. Sebenarnya ‘menghela’ berarti menarik ke atas, ‘menyeret’ berarti menarik secara horizontal. Perpaduan kata ini berarti menarik tali ke bawah.
Bowse = Menjatuhkan tali ke bawah.
Brash =
 Pecahan es yang biasa terdapat di lautan dengan ukuran yang relatif kecil yang berdiameter sekitar 6 kaki.
Breach = Sebutan bagi gelombang atau ombak yang menghantam kapal hingga rusak.
Breast =
 Garis pemasangan jangkar yang kurang lebih tegak lurus dengan garis haluan dan buritan kapal.
Breast Rope =
Tali jangkar yang terpasang dari bagian haluan atau tengah kapal dengan sudut yang tepat terhadap garis depan dan belakang kapal.
Brig = Kapal dengan dua buah tiang.
Brigantine = Kapal perompak atau bajak laut; kapal bertiang dua yaitu tiang depan dan tiang utama tetapi dengan layar utama depan dan belakang, yang ada pada abad 19; pengertian pada kapal masa kini adalah kapal bertiang dua dengan tiang depan dan tiang utama.
 Brow =
 Jalan kecil yang menghubungkan kapal dengan daratan saat berada di dermaga atau di sisi tambatan kapal.
Bucko = Petugas/pengawas yang suka menggertak dan kejam.
Bulk Carrier = Sebuah kapal dengan geladak tunggal untuk membawa kargo/muatan yang sejenis.
Bulkhead = 
Bagian depan dan buritan, pembagian bagian kapal secara vertikal untuk memisahkan interior menjadi beberapa kompartemen. Dapat tembus air, meningkatkan rigiditas struktur kapal, dapat melokalisasi efek kebakaran dan air jika terjadi banjir.
Bulk-oil carrier = 
Kapal multifungsi yang dibuat untuk mengangkut batubara atau minyak. Kapal ini biasanya memiliki penutup tahan air agas batubara tidak basah ketika hujan.
Bunker = Bahan bakar minyak yang digunakan untuk mengoperasikan mesin kapal atau generator.
Buoyage = 
Kondisi di mana pelampung sedang dilemparkan atau diletakkan di lautan untuk menolong orang atau untuk menstabilkan kondisi kapal.
Burgoo =
Nama seorang pelaut yang digunakan untuk menyebut bubur gandum. Pertama kali disebutkan dalam “Adventures of Sea” karya Edward Coxere (1656)
By the Board = Di atas kapal atau di sebelah kapal.
Cable =
Istilah unit kelautan untuk menyatakan jarak yang bernilai sekitar 1/10 mil atau 608 kaki atau 200 yard.
Calving = Menghancurkan atau memisahkan bongkahan es dari glasier atau gunung es.
Camber = Bagian geladak yang melengkung untuk menahan air; bagian standar dari geladak luar yang berukuran sekitar 1/50 lebar kapal.
Camel =
Cekungan di bawah kapal yang terbuat dari logam atau kayu yang diisi air. Saat airnya terpompa keluar, bagian ini akan dapat mengangkat kapal. Merupakan alat penting untuk tindakan penyelamatan. Biasanya dioperasikan secara berpasangan. Telah digunakan di Rotterdam pada tahun 1690; istilah untuk tindakan pengangkatan kapal.
Can Hooks =
Dua pengait datar yang dapat bergerak bebas pada tali rantai atau kabel. Pengait ini terletak di bagian bawah tong kosong sehingga berat tong tersebut hanya pada rantai atau kabel yang akan mencegah pengait terlepas.
Capesize = Kapal yang terlalu besar untuk melewati Terusan Suez dari Teluk Arab, sehingga terpaksa melewati Tanjung Harapan, dengan berat mati sekitar 80.000-175.000 ton.
Captain = Pangkat dalam Angkatan Laut di antara Komandan dan Komodor; Ketua kapal pedagang/kapal biasa yang memberi perintah di kapal.
Careen = 
Mengatur posisi kapal sehingga sebagian besar bagian bawahnya berada di atas air, untuk keperluan perbaikan atau penambahan bahan anti-karat. Biasanya dilakukan pada kapal kecil.
Carry on = 
Melanjutkan pelayaran dengan layar terkembang karena kondisi angin yang memburuk.
Catching up Rope = Tali ringan pada pelampung untuk menahan kapal saat pemasangan jangkar.
Catenary = Rantai panjang pada bagian tengah tali pengeret untuk mengurangi tekanan yang mendadak; beban apapun yang dipasang pada tambang kapal untuk mengurangi tekanan; lengkungan yang terbentuk oleh rantai yang menggantung pada dua titik.
Cat's Skin = Angin sepoi-sepoi yang hangat pada permukaan laut.
Charter = Penyewaan kapal dengan selang waktu dan jarak pelayaran atau paket perjalanan tertentu.
Charter party =
Kontrak antara pemilik kapal dan penyewa, dengan syarat dan ketentuan detail setiap tanggungjawab pada transaksi.
Charterer = Pihak yang menyewa kapal dari pemilik kapal.
Check = Mengendurkan tali sedikit, kemudian mematikan ikatan tali tersebut.
Checking = Mengendurkan tali sedikit dengan hati-hati dan teliti.
Chemical tanker =
Kapal tanker yang dibuat khusus untuk transportasi bahan kimia. Biasanya dilengkapi dengan beberapa tanki berlapis bahan stainless steel. Kapal ini dapat membawa beberapa bahan kimia yang berbeda sekaligus, karena masing-masing tanki memiliki sistem pipa dan pompa tersendiri untuk proses bongkar dan muat bahan kimia.
Chuch = Sebutan yang biasanya diberikan untuk ketua yang adil.
Classification =
Pengelompokan, klasifikasi. Setiap kapal harus memasuki komunitas klasifikasi jenis kapal tertentu untuk kemudahan asuransi dan perekrutan tenaga kerja pada kapal. Komunitas klasifikasi ini merupakan badan independen di bawah pengawasan para professional perkapalan. Untuk mempertahankan klasifikasi, kapal harus memenuhi standar dan diinspeksi oleh komunitas klasifikasi yang bersangkutan.
Clock Calm = Cuaca laut yang sangat tenang dengan ombak yang sempurna
.Close Aboard = Dekat, berdampingan, sangat dekat
.Colimation =. Penjajaran yang benar pada bagian optis suatu instrumen.
Combination carrier =
Kapal yang dapat mengangkut baik kargo cair maupun serbuk atau kering. Ada dua jenis combination carrier: ore carrier, pengangkut bijih tambang, dan bulk-tank-ships, kapal tanki pengangkut serbuk kering.
Container vessel =
Kapal yang didesain khusus untuk membawa kontainer standar (TEU). Biasanya disebut juga cellular container ship. Sebagian besar kapasitas pengangkutan kargo berada pada bagian atas geladak tempat kontainer diletakkan, atau pada ruang bersekat tertentu. Kontainer diangkut dan diturunkan dengan derek khusus. Container ship biasanya melaju dengan cepat dan terjadwal.
Crack on = Menjalankan kapal atau berlayar dengan kecepatan dan kemampuan penuh.
Craft = Kapal atau beberapa kapal dengan berbagai jenis dan ukuran.
Crane and Construction Vessel / Unit =
Sebuah kapal, perahu, atau kapal selam yang memiliki perlengkapan untuk konstruksi atau perbaikan suatu instalasi. Kadang juga menawarkan fasilitas akomodasi. Pelayanan lain yang ditawarkan adalah fasilitas penyimpanan, suplai air, udara bertekanan dan listrik, ruang kantor, pusat komunikasi, landasan helikopter , dan lain-lain.
(jangan lupa untuk meningalkan komenter di posting di istilah dalam pelayaran indonesia) Crank =
Sebutan untuk kapal yang memiliki stabilitas rendah, yang dapat disebabkan oleh proses pembuatannya atau karena goncangan kargo yang dibawanya.
Creep = Mencari obyek tenggelam dengan mengirimkan pencari ke dasar laut.
Crew =
Awak kapal, personel kapal selain nahkoda yang bekerja pada perahu atau kapal. Kadang-kadang awak kapal dibedakan dengan pegawai kapal; tetapi pegawai atau petugas kapal dapat berarti awak kapal yang legal.
Crimp =
Seseorang yang mengumpan pelaut dari kapalnya dan merampok pelaut tersebut, dan atau memaksa pelaut untuk meninggalkan/pindah kapal.
Crude Oil Carrier =
Kapal yang didesain untuk membawa minyak mentah dalam tanki. Contoh kapal jenis ini diantaranya Panamax (berat mati 50.001-80.000ton), Aframax (berat mati 80.001-120.000ton), Suezmax (berat mati 120.001-200.000ton), VLCC (berat mati 200.001-350.000ton), dan ULCC (berat mati 350.001 atau lebih).

Cruise =
Berpesiar. Perjalanan kapal dengan beberapa arah tujuan; berlayar dengan beberapa arah tujuan untuk kesenangan, pencarian, atau keperluan latihan.
Cruise ship =
Kapal pesiar, kapal penumpang yang membawa penumpang untuk melakukan perjalanan wisata diantara beberapa pelabuhan tertentu, biasanya dimulai dan diakhiri di pelabuhan yang sama. Standar akomodasi dan rekreasi kapal ini cukup tinggi.
Culage = Menempatkan kapal di atas dermaga untuk keperluan perbaikan.
Customary Dispatch = Kecepatan biasa dan sering digunakan.
Dead on End = 
Sebutan untuk angin yang akan menghadang kapal; atau sebutan untuk kapal lain yang garis haluan dan buritannya ada pada garis pandang pengamat.
Demurrage =
Kompensasi yang harus dibayar oleh penyewa kapal jika lama waktu bingkar dan muat barang pada kapal yang disewa melebihi dari waktu yang ditetapkan dari perjanjian sewa. Besarnya jumlah kompensasi ini biasanya disebutkan secara eksplisit saat melakukan perjanjian sewa.
Deratisation = Pemberantasan tikus pada kapal.
Dingbat = 
Sebutan populer untuk alat pengepel yang terbuat dari tali tambang yang digunakan untuk mengeringkan geladak.
Ditty Bag = Tas kanvas kecil tempat pelaut menyimpan sesuatu yang kecil dan menguncinya.
Ditty Box =
Kotak kayu kecil dengan gembok dan kunci tempat pelaut menyimpan barang berharga, alat tulis, dan berbagai macam sesuatu yang kecil.
Diurnal = Sehari-hari, perhari. Terjadi sekali dalam satu hari.
Diving Support Vessel =
Kapal yang memiliki perlengkapan selam, yang menjalankan berbagai jenis operasi penyelaman. Kapal ini dapat juga dioperasikan dengan remote control atau robot penyelam (Remote Operated Vehicle, ROV).
Donkeyman =
Kelasi yang menangani pemanas atau mesin pembantu, dan membantu pekerjaan di ruang mesin.
Donkey's Breakfast = Sebutan yang digunakan oleh pelaut pedagang untuk matras atau tempat tidurnya.
Double bottom / double hull =
Lambung kapal atau bagian bawah kapal yang dibangun dengan teknik tertentu sehingga terdiri atas bagian dalam dan luar yang terpisah oleh ruang hampa, biasanya selebar beberapa kaki.
Drift Ice =
Es pada perairan yang mengandung pecahan es kecil yang terapung, tetapi total area air lebih besar dari total area esnya.
Drilling Barge =
Perahu yang dilengkapi dengan peralatan untuk operasi pengeboran di laut yang tenang. Biasanya tidak memiliki mesin penggerak. Kedalaman maksimum pengeboran sekitar 150 meter.
Drilling Rig =
Menara bor dengan sistem pemompa lumpur dan dapat diputar. Dapat dipasang baik pada pengeboran lepas laut maupun pada instalasi pengeboran lepas pantai seperti kapal pengebor (drillship).
Drilling Tender =
Instalasi alat pengeboran untuk kapal yang jenisnya tergantung pada kapal atau perahu untuk penyimpanan, akomodasi, dan sebagainya.
Drillship =
Kapal yang dilengkapi dengan drilling rig (menara bor) dan mesin penggerak tersendiri. Posisi kapal ini tetap dengan adanya peralatan pengatur posisi dinamis (Dynamic Positioning Equipment). Kedalaman maksimal pengeboran sekitar 2.000 meter.
Dry cargo = 
Kapal yang membawa kargo kering, dapat memiliki satu atau lebih geladak.
Dunnage =
Suatu material dari jenis apa saja, baik permanen maupun sementara yang digunakan untuk menjaga tempat penyimpanan dan melindungi kargo selama perjalanan kapal.

DWT =
Suatu unit kapasitas kapal untuk kargo, bahan bakar, barang dan awak kapal, yang diukur dalam satuan ton yang setara dengan 1.000kg. Berat mati (dwt) kapal adalah total berat yang dapat dibawa oleh kapal saat proses pemuatan barang.
Fair = Mengatur, mengubah, atau menyesuaikan bentuk atau ukuran.
Fairway = Jalur air yang dapat dilewati kapal, baik berupa terusan, pelabuhan, atau sungai.
Fake = 
Satu lingkar kumparan atau tali; membentuk kumparan atau mengatur tali untuk ornamen menjadi datar atau tampak datar yang biasanya berbentuk lingkaran atau segi delapan. Kadang disebut juga “cheesing down”.
Fang =Katup kotak pompa. Memancing pompa

Farewell Buoy = Pelampung untuk digunakan pada tepi laut yang diberikan dari dermaga.
Fast = Tambang untuk menambatkan kapal; sebutan untuk kapal saat sedang ditambatkan.
Fast Ice = Lapisan es di atas laut yang melebar dari daratan.
Fathom =
Depa; Ukuran 6 kaki (1,83 meter); panjang yang dapat dicapai oleh lengan laki-laki yang diregangkan. Satu depa kayu artinya memiliki volume 6’x6’x6’=216 kaki kubik.
Feather Spray = 
Air berbusa yang naik dengan cepat sebelum buritan kapal berjalan dan baling-baling berputar di air.
Feeder Vessel =
Kapal laut jarak dekat untuk mengambil dan membawa barang dan kontainer dari atau menuju kapal laut besar.
Fiddles = 
Perekat untuk bahan kayu yang digunakan pada meja makan kapal pada cuaca yang buruk. Perekat ini akan membatasi gerakan piring, gelas, dan alat atau tempat makanan lainnya.
Field Ice = Bongkahan es yang ujung-ujungnya tidak dapat dilihat dari kapal.
Flake =
Menggulung tali sehingga masing-masing dua ujung gulungan berjejer pada geladak bersebelahan dengan gulungan tali yang lain, sehingga tali dapat lebih mudah dilepaskan.
Fleeting = 
Memindahkan moving block pada katrol dari satu tempat ke tempat lain; memindahkan satu orang atau lebih dari satu area kerja ke area lain di dekatnya.
Flo-flo-ship =
Kapal khusus yang dapat menyelam sehingga kargo pada kapal dapat terapung atau hanyut, misalnya pada pengangkutan alat dongkrak yang dapat dibawa dengan cara “piggy back” dengan flo-flo-ship.
Flotsam, Flotson =
Barang-barang dan perabot yang masih terapung-apung setelah terjadi kecelakaan kapal.
Fly Boat =
Kapal boat cepat untuk perjalanan penumpang atau lalu lintas kargo pada perairan yang aman.
Fothering =
Menutup lubang kecil pada bagian bawah kapal yang berada dalam air dengan menambalnya dengan layar yang diisi kayu berat.
Founder = Terisi dengan air dan tenggelam.
Frazil =
Es terapung berukuran kecil pada air sungai. Sebutan ini juga digunakan untuk lapisan es yang baru terbentuk pada laut.
Freshen the Nip = 
Menikung atau menarik sedikit bagian tali sehingga bagian tali yang rusak atau terkoyak dapat terbuang atau digantikan dengan bagian yang masih baru.
Full and By = Berlayar dengan semua layar terkembang.
Furniture = Perabot utama pada kapal, seperti tiang kapal, davit, alat derek, kerekan, dan lain-lain.
Gas tanker =
Kapal khusus untuk transportasi gas (cair) terkondensasi. Kargo yang paling utama untuk kapal ini adalah LNG (Liquefied Natural Gas – gas alam cair) yang biasanya berupa gas metana, LPG – Liquefied Petroleum Gas (gas propana, butana), ammonia, dan etilen. Di atas kapal, gas dijaga agar tetap cair dengan isolasi berefektifitas tinggi (dengan prinsip termos air), dengan cara memberikan tekanan tinggi atau temperatur yang rendah hingga -163oC.
Gilliwatte = Nama yang diberikan kepada seorang kapten kapal pada abad ke 17.
Glory Hole =
Suatu tempat tertutup yang tersembunyi untuk menaruh sampah atau barang yang tidak diinginkan saat membersihkan geladak.
Gob Line = Tali belakang; seutas tali yang digunakan oleh kapal kecil untuk bertambat;
Growler = Gunung es kecil hasil pecahan gunung es besar.
Handymax = ukuran 30,001 dwt - 50,000 dwt
Handysize = ukuran 10,000 dwt - 30,000 dwt
Haul = Menarik, menghela
Hawser =
Tali kabel baja yang fleksibel atau tali serat yang diunakan untuk menarik atau membelokkan sesuatu, dan untuk penambatan.
Hazing =
Perlakuan sewenang-wenang dengan menyuruh orang bekerja terus-menerus, mengomel, dan berlaku kejam.
Head Fast = Tali penambat yang menjulur ke dapan dari ujung depan kapal.
Headway = Gerakan kapal ke depan di atas air.
Heave = Mengangkat.
Heavy Floe = Bongkahan es terapung dengan ketebalan lebih dari 3 kaki.
Hoist = Menaikkan
Horse Marine = Pelaut yang tidak cekatan.
Hove = Terangkat
Hove To =
Kapal yang berada hampir melewati angin, tetapi lalu berhenti, dan tetap pada posisi ini dengan layar terkembang atau mesin yang tetap menyala.
Hoveller = 
Seseorang yang membantu penyelamatan jiwa dan barang-barang dari kapal yang mengalami kecelakaan di dekat pantai. Jika diperlukan, seringkali berada di kapal kecil pada perairan dangkal untuk menunggu datangnya kapal.
HSS - Highspeed Sea Service =
Konsep kapal ferry cepat dengan lambung ganda atau multilambung dengan kapasitas angkut hingga 1500 orang penumpang dan sekitar 400 mobil.
Hull Down =
Sebutan bagi kapal yang berada pada jarak jauh saat lambung kapal berada di kaki langit dan tiang serta bagian atasnya dapat terlihat.
Hulling =
Floating Mengapung pada kondisi angin dan laut yang tenang; berlayar pada kondisi tenang; menembus kapal dengan proyektil.
Idle time = Periode waktu dari saat kapal mulai beroperasi tetapi belum menghasilkan keuntungan.
Idler =
Anggota awak kapal yang bekerja sepanjang hari tetapi tidak ikut berjaga di malam hari, misalnya tukang kayu dan pembuat layar.
Indulgence Passenger = 
Seseorang yang diberi tiket kapal gratis, biasanya karena kasihan atau untuk menghibur.
Intermediate survey =
Inspeksi kapal oleh surveyor golongan klasifikasi kapal yang biasanya diadakan sekitar dua setengah tahun sebelum dan sesudah inspeksi khusus. Inspeksi ini biasanya lebih teliti daripada inspeksi tahunan dan bertujuan untuk menjamin kelayakan standar kapal dalam golongan klasifikasi tertentu.
Jack Nastyface =
Nama panggilan untuk pelaut yang tidak populer, berasal dari nama pelaut yang pernah menulis pamflet mengenai kondisi Angkatan Laut Inggris pada awal abad 19.
Jackup = 
Instalasi yang dapat bergerak yang terdiri atas dek besar dengan kaki yang bias didongkrak. Saat beroperasi, kaki dongkrak dipasang pada dasar laut lalu kapal didongkrak. Saat operasi selesai, kaki dongkar ditarik kembali dan alat ini akan mengapung. Biasanya alat ini tidak dilengkapi dengan mesin penggerak tersendiri (kedalaman air maksimal 110-120meter). Biasanya digunakan sebagai pengebor.
Jerque =
Pencarian kapal oleh suatu badan tertentu karena bahan-bahan yang diangkut kapal tersebut yang ikut hilang.
Jetsam = Barang-barang yang telah keluar dari kapal dan tengelam.
Jimmy Bungs = Nama populer untuk rekanan kapal.
Jolly Boat = Kapal kecil yang merupakan bagian dari kapal besar untuk keprluan tertentu.
Keckling =
Mengikatkan tali kecil di sekeliling kabel atau tambang untuk mencegah kerusakan terkikisnya kabel atau tambang tersebut
.Kedging = 
Menggerakkan kapal dengan melempar jangkar dan menarik kapal menuju jangkar tersebut.
Kelter = Perintah dan kesigapan yang baik.

Sabtu, 06 Oktober 2012

Struktur Organisasi Diatas Kapal

          Struktur organisasi kapal terdiri dari seorang Nakhoda selaku pimpinan umum di atas kapal dan Anak Buah kapal yang terdiri dari para perwira kapal dan non perwira/bawahan (subordinate crew). Struktur organisasi kapal diatas bukanlah struktur yang baku, karena tiap kapal bisa berbeda struktur organisaninya tergantung jenis, fungsi dan kondisi kapal tersebut. Selain jabatan-jabatan tersebut dalam contoh struktur organisasi kapal diatas, masih banyak lagi jenis jabatan di kapal, diluar jabatan Nakhoda.
Misalnya di kapal pesiar ada jabatan-jabatan Bar-tender, cabin-boy, swimming-pool boy, general purpose dan lain sebagainya. Dikapal lain misalnya terdapat jabatan juru listrik (electrician), greaser dan lain sebagainya. Semua orang yang mempunyai jabatan di atas kapal itu disebut Awak kapal, termasuk Nakhoda, tetapi Anak kapal atau Anak Buah Kapal (ABK) adalah semua orang yang mempunyai jabatan diatas kapal kecuali jabatan Nakhoda.
struktur organisasi di kapal STRUKTUR ORGANISASI DI DALAM KAPAL
Untuk kapal penangkap ikan masih ada jabatan lain yaitu Fishing master, Boy-boy (pembuang umpan, untuk kapal penangkap pole and Line (cakalang), dlsb.