Rabu, 17 Oktober 2012

Mengenal Variasi, Deviasi, dan Sembir.

Sebelumnya masuk ke penjabaran ketiga sudut diatas sebaiknya kita kenal dulu istilah dalam ilmu pelayaran yaitu Utara Sejati(US), Utara Magnet(UM), Utara Pedoman(UM), yang masing=masing memiliki definisi berbeda pula tentunya.

Utara Sejati (US):
Gampangnya disebut saja sebagai utara yang sebenarnya (secara geografis), utara asli lho, yang kalo di peta pelayaran yang biasa di pake berlayar biasanya proyeksi Mercator tu ada skema kompas (pedoman) yang mewakili arah mata angin, nah disitu digambarkan utara sejati dan juga utara magnet serta nilai perubahan tahunannya (Increasing or Decreasing) pada saat peta itu di buat.

Utara Magnet (UM):
Adalah arah utara bukan sebenarnya, yang merupakan utara yang di pengaruhi oleh magnet bumi, utara magnet berubah-ubah, bisa bertambah atau berkurang tergantung dari terbembeng. jika utara magnet bertambah (+) tu berarti sudutnya dah lari ke timur dari Utara Sejati, begitu juga sebaliknya kalu berkurang (-) dah lari ke barat. dibawah ini contoh UM dah lari ke barat (-)



Utara Pedoman (UP)
:
Merupakan sudut yang terbentuk karena pengaruh magnet bumi plus unsur magnet yang ada di kapal.

Nah, Variasi, Deviasi dan Sembir adalah nama ketiga sudut yang terbentuk dari sudut2 utama diatas, dalam ilmu pelayaran. berikut ini penjabaran dari masing sudut tersebut:

Variasi (V)i:
Adalah sudut terbentuk atau dibentuk atau dibangun (sama saja) oleh Utara Sejati dan Utara Magnet. jadi kalo Utara Magnet jatohnya ke timur dari Utara yang sebenarnya maka Variasi memiliki nilai (+), begitu sebaliknya.

Deviasi (D):
Adalah sudut yang di bentuk oleh Utara Magnet dan Utara Pedoman. So kalo Utara Pedoman jatuh ke barat daripada Utara Magnet maka Deviasi adalah (-), begitu juga sebaliknnya.

Sembir (S), alias kesalahan Kompas (pedoman) :
Nah sembir ini merupakan sudut yang dibentuk oleh Utara Sejati dan Utara Pedoman tadi. atau hasil dari Variasi + Deviasi.


Keterangan:
Nilai variasi bisa di dapati di peta. jadi di peta laut dah ada tu nilai variasi namun tetap saja untuk mencocokanya dengan tahun yang sedang kita layari, karena belum tentu tahun pembuatan peta sama dengan tahun yang sedang kita layari.
Saya sendiri sering jumpa ma peta2 jadul jebolan 80an yang jika di pake di tahun 2011 ini minta ampun bedannya.

Sedangkan Deviasi biasanya sudah ada daftarnya diatas kapal. tapi kalo nggak punya daftar Deviasi harus bikin dulu. tau nggak caranya ? nanti ane kase ramuanya pada episode lain.

Dan Sembir tentunya adalah jumlah dari Variasi dan Deviasi.


Berikut saya kasi sedikit rumus perhitungan ketiga sudut tersebut:

V + D = S
S = V + D
V = S - D
D = S - V


Apalagi ya,, tinggal di balik2in aja tu.

Contoh:

Diketahui:
V=2° dan S=-3°
Ditanya : berapa nilai Deviasi ?

Jawab: (hitung sendiri).


15 komentar: